Blogger templates

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, February 28, 2014

Belajar Bahasa Jawa Untuk Pemula


Yang pengin koment silakan lah, isi di kotak koment.


Mari Kita Membahas Apa Itu Tembung Entar


Sudah satu minggu dulur tidak update tulisan di blog Komunitas Belajar Bahasa Jawa ini. Kali ini saya akan membahas tentang apa itu tembung entar.


Tembung entar artinya kata-kata yang memiliki arti yang bukan sebenarnya. Kita mengenalnya dalam bahasa Indonesia sebagai kata kiasan.


Di bawah ini adalah contoh-contoh tembung entar :


1. Adus kringet  artinya kerja keras


2. Abang kupinge  artinya marah


3. Kethul atine artinya bodoh


4. Cepak rejekine artinya mudah cari sandang pangan atau penghidupan


5. Cilik atine artinya sifat penakut dan khawatir


6. Dawa tangane artinya senang mengambil barang orang lain


7. Empuk rembuge artinya mudah diajak bicara, diskusi


8. Gedhe endhase artinya sombong


9. Jembar segarane artinya sifat suka pemaaf


10. Kandel kupinge artinya tidak mau menurut perkataan orang lain, bandel


11. Lobok atine artinya sabar


12. Lunyu ilate artinya plin plan


13. Ngangsu kawruh artinya mencari ilmu, sekolah


14. Nggadho ati artinya membuat susah


15. Oleh ati artinya mendapat perhatian, diperhatikan, disenangi orang lain


16. Peteng pikirane artinya susah


17. Rai gedheg artinya tidak punya malu


18. Sepi ing kawruh artinya sedikit ilmunya, tidak punya akal


19. Kagugah atine artinya sabar, sadar, ingat


20. Gedhe tekade artinya pantang mundur


21. Enthengan tangan artinya senang menyakiti orang lain


22. Entheng tangane artinya senang berbuat sesuatu, suka menolong





Anda sekarang sudah mengetahui arti tembung entar, dimana saya juga sudah memberikan contoh-contohnya. Walaupun hanya beberapa contoh saja, tapi semoga bisa bermanfaat untuk Anda semua.




Matur nuwun :)


Labels: Belajar Bahasa Jawa


Mari Mengenal Apa Itu Tembung Saroja


Halo dulur, ketemu maneh, kepriye kabare Jenengan? Mugi-mugi Gusti Allah tansah paring kasarasan dhumateng Panjenengan sedaya.


( Halo saudara, berttemu lagi, bagaimana kabar Anda? Semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan kepada Anda semua ) :)




Kali ini saya akan membahas mengenai apa itu tembung saroja.



Saroja sendiri berarti rangkep atau rangkap. Sedangkan tembung saroja artinya dua kata yang sama maknanya digabung menjadi satu.




Berikut ini adalah contoh-contoh tembung saroja :




1. Sanak sedulur


2. Tanggateparo


3. Was sumelang


4. Lara lapa


5. Terang tarwaca


6. Dhawuh timbalan


7. Wadya bala


8. Andhap asor


9. Tumpang tindhih


10. Gagah prakosa


11. Tambal sulam


12. Duga kira


13.Tepa slira


14. Edi peni


15. Adi luhung


16. Gulung koming


17. Angkara murka


18. Babak belur


19. Bagas waras


20. Bala kuswa


21. Bagas waras


22. Colong jupuk


23. Gandes luwes


24. Jalma manungsa


25. Japa mantra


26. Gemah ripah


27. Loh jinawi


28. Sayuk rukun


29. Welas asih


30. Remuk rempu


31. Pait getir


32. Mula buka


33. Tukar padu


34. Akal budi


35. Ayem tentrem





Seperti yang sudah Anda baca di atas, banyak sekali contoh-contoh tembung saroja yang banyak ditemui dalam percakapan sehari-hari, berita berbahasa jawa maupun dalam bahasa tulisan.





Semoga bermanfaat :)


Labels: Belajar Bahasa Jawa


Contoh Percakapan Dalam Bahasa Jawa (bag.3)


Nampaknya, contoh percakapan dalam Bahasa Jawa banyak dicari. Oleh karena itu, saya mengutipkan penggalan cerita yang saya ambil dari rubrik Jagad Jawa Solopos.com.





Saya juga merangkum kosakata (vocabulary) bahasa Jawanya lengkap dengan terjemahan ke bahasa Indonesia.








Bahasa Jawa





Aku karo kanca-kanca ngebut. Tekan sekolahan, aku karo kanca-kanca telat. Upacara wis dianyaki. Gerbang sekolah wis ditutup. Aku karo kanca-kanca bingung. Ngenteni upacara rampung lan aku karo kanca-kanca lagi bisa mlebu. Aku karo kanca-kanca didukani bapak guru, lan diukum dhedhe ning tengah latar sekolah nganti sak jam.





Sawise bubaran sekolah lan tekan omah, ganti klambi, maem lan mangkat ngarit suket kanggo wedhusku.





“Cup…, Cup…, Ucup… ayo ngarit!” aku mbengok ngejak Ucup ngarit.





“Ya, enteni sedhela, Ki!” saurane Ucup.





Aku ngenteni Ucup ing dalan ngarep omahe. Ora sengaja aku weruh slebaran sing nemplek ing pager. Slebaran kuwi isine pengumuman arep diadani sepeda santai. Adicara sepeda santai iki diadani minggu ngarep. Wiwitane saka ngarep balai desa.





”Ayo Ki,” Ucup ngajak mangkat.





”Ayo, suwe banget ta, Cup?” pitakonku marang Ucup.





”Lagi maem kok, Ki,” jawabe Ucup.





”Cup, aku mau ngerti pamflet tememplek ing pager ngarep omahmu. Isine acara sepeda santai minggu ngarep sing kawiwitan ing ngarep balai desa, Cup. Ayo melu ndhaptar, Cup!” pangajakku.





”Hla, apa kowe apa duwe pit, Ki? Kok ngejak melu sepeda santai?” pitakone Ucup.





“Iya..ya..hemmmm, piye ya, Cup?” imbuhku.





“Ya wis, ayo ngarit dhisik, Ki. Sepeda santai dipikir sesuk wae,” Ucup ngejak mangkat.





Salebare ngarit aku mulih lan adus. Kaya biyasane wayah wengi aku sinau lan terus kepikiran sepeda santai. Aku banjur matur karo ibu.





”Bu, nyuwun sepedha anyar…!” aku nyuwun karo ibu.





”Ibu durung duwe dhuwit, Le.”





“Nggih pun, Bu. Mboten napa-napa.”





“Kok kadingaren njaluk pit ta, Le? Kanggo apa? Yen sekolah ya mbonceng kanca-kancamu ta?”





”Nggih, Bu. Kula nyuwun sepedha kangge tumut sepeda santai minggu ngajeng lan kangge sekolah.”





”Ibu lagi ora duwe dhuwit, Le. Ngene wae, ning pawon kae ana pit kebo tinggalane Bapakmu, kae diresiki, dikumbah, Le.”





“Nanging sampun lawas Bu. Kuna. Gek teyengen malih.”





”Ya diresiki ta, Le. Rasah gengsi, ngerti kahanane ibu, sakanane wae, Le.”





”Nggih, Bu…”





    Terjemahan Bahasa Indonesia:





    Saya dengan teman-teman ngebut.  Tiba di sekolah, saya dan teman-teman terlambat. Upacara sudah dimulai. Gerbang sekolah sudah ditutup. Saya dan teman-teman bingung. Menunggu upacara selesai dan saya dengan teman-teman baru bisa masuk. Saya dan teman-teman dipanggil Bapak Guru, dan dihukum dijemur di tengah halaman sekolah sampai satu jam.





    Setelah selesai sekolah dan tiba di rumah, ganti baju, makan dan berangkat mencari rumput untuk kambingku.





    “Cup…, Cup…, Ucup… ayo cari rumput!” saya berteriak mengajak Ucup mencari rumput.





    “Ya, tunggu sebentar, Ki!” sahut Ucup.





    Saya menunggu Ucup di jalan depan rumahnya. Tidak sengaja saya mengetahui selebaran yang menempel di pagar . Selebaran itu isinya pengumuman akan diadakan sepeda santai. Acara sepeda santai ini  diadakan minggu depan. Mulainya dari depan balai desa.


    


    ”Ayo Ki,” Ucup mengajak berangkat.





    ”Ayo, lama banget sih, Cup?” tanyaku kepada Ucup.





    ”Baru makan kok, Ki,” jawab Ucup.





    ”Cup, saya tadi membaca pamflet yang menempel di pagar depan rumahmu. Isinya acara sepeda santai minggu depan yang dimulai di depan balai desa, Cup. Ayo ikut mendaftar, Cup!” ajak saya.





    ”Lha, apa kamu punya sepeda, Ki? Kok mengajak ikut sepeda santai?” tanya Ucup.





    “Iya..ya..hemmmm, gimana  ya, Cup?” tambahku.





    “Ya udah, ayo cari rumput dulu, Ki. Sepeda santai dipikir besok saja,” Ucup mengajak berangkat.





    Setelah mencari rumput saya pulang dan mandi. Seperti biasanya waktu malam saya belajar dan selalu kepikiran sepeda santai. Saya, kemudianbilang ke ibu.





    ”Bu, minta sepeda baru…!” aku minta kepada ibu.





    ”Ibu belum punya uang Nak.”





    “Ya sudah, Bu. Tidak apa-apa.”





    “Kok tumben minta sepeda Nak? Untuk apa? Kalau sekolah ya mbonceng teman-temanmu kan?”





    ”Iya, Bu. Saya minta sepeda untuk ikut sepeda santai minggu depan dan buat sekolah.”





    ”Ibu sedang tidak punya uang Nak. Begini saja, di dapur sana ada sepeda kebo peninggalan Bapakmu, itu dibersihkan, dicuci, Nak.”





    “Tapi sudah lama Bu. Kuno. Sudah karatan lagi.”





    ”Ya dibersihkan to, Nak. Tidak usah gengsi, mengertilah keadaan ibu, seadanya saja, Nak.”





    ”Ya, Bu…”






Tuesday, February 25, 2014

Desa sadang dan keindahannya yang luar biasa



Desa sadang yang ku kagumi

Beberapa keindahan yang bisa di lihat pada esok hari yaitu gunung sindoro dan gunung sumbing yang terletak di kabupaten kebumen, bagian timur dapat di lihat dengan indah dari atas waduk cangkrig
Desa yang terletak di bagian timur kota kebumen perbatasan Kabupaten kebumen dengan kabupaten wonosobo
Di  waduk cangkring ini paling sering di kunjungi oleh para warga setempat pada saat hari liburan bersama kawan kawan
Di sana kita juga dapat berkunjung ke beberapa waduk yang berada di daerah ini ada waduk cangkring ,wonosari dan seboro .

Disana kita dapat melihat lihat berbagai macam bebatuan yang terlengkap di seeluruh dunia
Indahnya pertanian yang ada di daerah pedesaan seboro yang mampu menghasilkan banyak bahan pangan dan mampu mensejahterakan masyarakat setempat
Jadi pada umumnya masyarakat setempat mampu mencukupi pangan mereka setiap harinya
Karena  pada umumnya pertanian di desa ini setiap tahun tiga kali memenen
Kita disana dapat menikmati indahnya kesejukan alami di pagi hari
Selain itu kebiasaan daerah setempat yaitu menanam padi pada daerah yang kering seperti
di pegunungan dengan system panja atau menanam benih padi pada daerah yang kurang air
misalnya pada desa yang berada di daerah pegunungan
Yang merupakan syurga kedua bagi para geologi pertambangan dan para fotografi
Masyarakat setempat senang bertani ,karena mereka berprisip bahwa hidup dari kita sendiri bukan karena orang lain.dari kata kata itulah mereka bekerja keras dan tak mau menyerah karena tuhan pasti mengerti apa yg di lakukan hambanya



Adat setempat yang masih di lestarikan yaitu ketika mau panen yang adat itu sendiri berasal dari nenek moyang masyarakat setempat yaitu adat methik atau memetik padi pada mau panen beberapa batang padi di ikat dengan tali dan setelah itu di rumah membuat syukuran atau selametan atas limpahan hasil panen yang ada di lading mereka
Selain itu ada juga adat nginang para nenek nenek setempat ,yang di percaya dapat menguatkan gigi mereka
Nginang adalah memakan rempah remppah dari daun sirih, buah pinang,tembakau,yan dicampur dengan enjet atau kapur alami.yang dipercaya oleh masyarakat setempat dapat meguatkan otot otot atau jaringan saraf dalam tubuh.
Ada juga kesenian yang tak pernah ketinggalan yaitu kuda lumping yang merupakan kesenian terpopuler .walaupun kesenian tersebut kadang memunculkan permasalahan karna banyak yang kesurupan.Walaupun begitu tapi kuda lumping tetap menjadi kesenian yang paling di sukai oleh masyarakat setempat
Ada juga pertanian tembakau pada waktu musim kemarau hampir setiap sawah pada musim kemarau di Tanami tembakau,karena tembakau juga mempunyai harga daya saing yang tinggi di timbang hasil pertanian lainnya di musim kemarau
Jangan lupa ya bila mau hasil pertanian pada waktu musim kemarau datang aja langsung ke desa sadang.. yahhhhhh
Selain hasil pertanian yang banyak ada sumber bebatuan yang bisa di kunjungi oleh para ahli geologi pertambangan.


Di sadang juga ada pengrajin batik dari pembinaan para pengurus masyarakat yang melestarikan batik asli daerah sadang.yang menceritakan hasil dari penghasilan daerah setempat


Hasil coretan blogku dari : arizsadang@blogspot.com
24,februari 2013